Satu saat bisa bekerja pada masalah sumber daya manusia, diikuti oleh satu jam atau lebih di toko pro, setelah itu bisa beberapa waktu di pelatihan hijau. Tetapi banyak profesional golf beralih ke pekerjaan lepas, alih-alih bekerja dengan gaji yang kompleks di golf, dan sementara kedua metode mencari nafkah bisa baik-baik saja, keterampilan lepas Anda adalah di mana kemampuan interpersonal Anda, kecerdasan bisnis, dan bakat pemasaran akan ikut berperan.
Kemungkinan besar, Anda akan memberi tahu bahwa Anda tersedia untuk pelajaran dan pelatihan, atau bahwa Anda akan memberikan pelatihan pribadi. Freelancing berarti Anda dapat berwiraswasta dan menawarkan layanan kepada individu yang dan kapan pun Anda mau. Anda mengatur jam Anda, menetapkan tarif Anda dan memilih klien Anda. Tetapi Anda memang membutuhkan klien, dan Anda cukup membutuhkan mereka untuk memberikan penghasilan tetap.
Keterampilan pemasaran akan membantu Anda menarik orang-orang yang tertarik untuk belajar golf atau telah mengungkapkan rasa ingin tahu yang cukup bahwa Anda mungkin bisa membuat mereka ketagihan setelah satu atau dua pelajaran. Freelancing berarti bahwa, untuk memulai, Anda harus bekerja untuk memastikan penghasilan Anda sendiri dengan menemukan tempat dan klien baru untuk menjual keterampilan Anda.
Baby boomer adalah tempat yang bagus untuk memulai. Kelompok individu biasanya kaya dan memiliki waktu di tangan mereka untuk mencoba sesuatu yang baru, dikombinasikan dengan pencarian hobi dan hiburan untuk membiarkan mereka melarikan diri dari kerja keras mereka selama bertahun-tahun. Baby boomer juga mudah dijangkau, karena mereka cenderung tergoda oleh tantangan baru dan sesuatu yang terlihat santai dan menyenangkan.
Warga lanjut usia adalah kelompok lain yang baik untuk ditargetkan oleh profesional golf, karena kebutuhan untuk tetap bugar dan keluar rumah adalah penting bagi mereka. Mereka juga dapat dihubungi melalui fakta bahwa golf adalah olahraga berdampak rendah yang tidak bergantung pada kekuatan fisik sebanyak yang dilakukan orang lain dan permainan memberi mereka olahraga yang sehat seperti berjalan.
Generasi X menimbulkan tantangan bagi profesional golf. Xers cenderung terombang-ambing oleh mode dan tren, serta menjadi pecandu teknologi. Golf dapat memberikan mereka godaan memikat kepada individu-individu Generasi X, dengan pakaian dan alas kaki khusus, serta peralatan yang terus berkembang, tetapi Xers memahami pasar dan mereka mengendarai penawaran murah, mencari kualitas terbaik pada tingkat harga nilai.
Mereka juga bijak dalam hype, mencemooh cara-cara tersembunyi dan lebih suka blak-blakan setiap saat, yang membuatnya sulit untuk menyusun strategi pemasaran. Mereka, bagaimanapun, gelombang baru pegolf dan profesional golf perlu memahami proses berpikir generasi ini dan kebiasaan untuk menarik mereka ke industri golf. Mengetahui bagaimana Xers berpikir dan apa yang mereka tanggapi sangat penting agar mereka bergabung dengan basis klien golf profesional.
Sebuah laporan yang sangat baik yang ditulis oleh Marcus Whelan berjudul "Pemasaran Golf ke Generasi X" memberikan pandangan mendalam pada strategi pemasaran tertentu untuk menghindari atau berusaha dengan basis klien yang lebih muda daripada Baby Boomers dan warga senior. Laporan ini adalah alat yang sangat berharga bagi profesional golf freelance dan informasi merinci banyak cara untuk mendekati tidak hanya Xers, tetapi juga kelompok individu lain. Namun, setiap profesional golf yang serius tentang karir mereka harus meluangkan waktu untuk membaca laporan dan mendapatkan wawasan tentang pelanggan yang mereka andalkan untuk memajukan karir mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar